source : https://www.pixiv.net/member_illust.php?mode=medium&illust_id=36633503
Dari
cerita yang telah dijabarkan tadi, ada beberapa hal yang dapat Aku simpulkan
sebagai pelajaran hidup. Selain ini adalah nasehat untuk Aku sendiri, dan
mungkin dapat menjadi nasehat bagi engkau.
1.Sebaiknya
jangan mengisi kekosonganmu dengan sesuatu yang mudah berganti
Mungkin
inilah kesalah terbesar Aku. Ia menaruh Fulan sebagai suatu hal untuk menutup
kekosongan hati. Sungguh, itu adalah hal yang salah. Sahabat, bila engkau
memiliki masalah kekosongan hati, sebaiknya engkau tidak mengisinya dengan hal
yang mudah berganti. Sebab bila engkau mengisinya dengan hal itu, kemungkinan
besar kekosongan hatimu akan kembali tatkala sesuatu tadi telah berganti, tidak
sesuai dengan harapanmu dulu.
Hal
pertama yang harus engkau ketahui adalah engkau harus sadar terlebih dahulu
bahwa apakah hatimu kosong atau tidak. Setelah tahu, baiknya engkau mengetahui
apa penyebab kekosongan hati. Setelah tahu apa penyebabnya. Setelah tahu apa
penyebabnya, berusahalah untuk menutupi kekosongan tersebut, sembari memohon
bantuan dari-NYA. Ketahuilah, sesungguhnya apa-apa yang terjadi dan yang akan
terjadi adalah kehendak-NYA. Bila engkau memiliki suatu kekosongan, Aku doakan
semoga engkau diberi petunjuk.
2. Manusia
dapat berubah
Sahabat,
pernahkan engkau bertemu dengan seseorang yang kemarin/dulu ‘nakal’ sekarang
sering membantu orang lain? Pernahkah engkau bertemu dengan temanmu yang dulu
kurang pandai, sekarang ia dapat beasiswa dan belajar di sekolah/universitas
ternama? Pernahkah engkau mengalami
teman yang dulu engkau bermusuhan, sekarang engkau berteman dengannya? Ya,
masih banyak peristiwa hidup lainnya yang menunjukkan bahwa manusia dapat
berubah. Entah menjadi lebih baik ataupun sebaliknya. Tentunya baiknya kita
mendoakan seseorang berubah menjadi lebih baik. Bila engkau mendoakan kebaikan
kepada orang lain, doa tadi akan kembali padamu. Dan sebaliknya, bila engkau
mendoakan keburukan kepada orang lain, maka doa itu akan kembali juga padamu.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=QjQLVFRMtIU
(ya, inilah Aku sekarang)
https://www.youtube.com/watch?v=OqimHQkdhLI
(lapand dada dan memaafkan)
3. Manusia
pasti pernah berbuat salah
Tiada
manusia yang tidak pernah berbuat kesalahan. Bahkan, nabi pun juga pernah
berbuat kesalahan. Aku tidak bermaksud untuk membenarkan orang yang berbuat
salah. Namun, hal yang paling penting adalah apa tindakan setelah berbuat salah
tersebut. Poin ketiga ini ,masih berhubungan dengan poin kedua sebelumnya, manusia
dapat berubah. Ketika seseorang berbuat salah, dan ia berniat serta berusaha
untuk berubah, maka sebaiknya doakan, dan dukung dia untuk berubah menjadi
lebih baik. Toh, tiada ruginya membantu orang lain, mungkin engkau akan dapat
balasan yang baik sesuai dengan niatmu.
Mungkin
kemarin atau di masa lalu, orang lain pernah menyakitimu atau berbuat salah
padamu, dan hari ini ia meminta maaf padamu, karena ia telah menyesal. Ketika
seseorang meminta maaf, maka ketika itu ia sadar akan kesalahannya. Dalam
islam, orang yang salah harus meminta maaf, dan orang yang dimintai maaf
haruslah memaafkan. Bila engkau telah meminta maaf, dan ia tidak memaafkanmu,
tak apa, engkau telah menjalankan kewajibanmu. Dan bila kalian telah saling
memaafkan, dan orang lain tersebut masih bersikap menjauhimu dan sebagainya,
maka tetaplah mendoakan kebaikan untuknya. (Bila ada kejadian yang seperti itu,
dan engkau bertanya siapa yang salah, Aku tidak tahu. Semua tindakan tergantung
niat, dan Aku tidak bisa melihat niat itu).
Bila
engkau ada diposisi orang yang akan dimintai maaf, maafkanlah orang tersebut.
Mungkin dia telah sangat melukaimu, mungkin ia telah membuatmu marah, membuatmu
sedih, dan sebagainya. Ingatlah poin ini, manusia tiada yang terhindar dari
kesalahan. Dan ingatlah, mungkin engkau juga pernah berbuat salah dengan orang
lain, dan engkau telah meminta maaf kepadanya. Namun, sikapnya masih sama
sebelum engkau meminta maaf kepadanya. Bagaimanakah perasaanmu saat itu?
Perasaaanmu saat itulah yang mungkin juga dirasakan oleh orang yang engkau perlAkukan
tadi. Semoga Tuhan melapangkan dadamu.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=QjQLVFRMtIU
(ya, inilah Aku sekarang)
3. Lie
is bad after all
Banyak
dari kita yang berbohong dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ada banyak tujuan mengapa orang berbohong, mulai
dari ingin melindungi diri, ingin terhindar dari masalah, ingin tidak menyakiti
perasaan orang lain, dan sebagainya.Sedari kecil, kita tahu bahwa berbohong
adalah perbuatan yang tidak baik. Mungkin karena faktor lingkungan atau keadaan
yang memaksa, kita belajar untuk berbohong, dan menjadi suatu kebiasaan yang
lumrah dalam kehidupan kita. Sahabat, tahukan engkau bahwa berbohong adalah
salah satu dosa besar dalam islam? (kecuali dalam keadaan perang, koreksi Aku
bila salah).
Sebisa
mungkin kita hindari perilAku ini, sebab mungkin berbohong akan menyelamatkanmu
di awal, namun kita tidak tahu secara pasti bagaimana akhir dari suatu cerita
kehidupan. Selain engkau akan menyakiti orang lain bila ia mengetahui
kebohongan itu, sungguh engkau menyakiti diri sendiri. Engkau tidak akan tenang
karena berbohong itu.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=xhp_-g0ayv4
(Dosa besar : sumpah dusta dan berbohong)
4. Manusia tidak bisa hidup sendiri
Mungkin
poin ini telah diajarkan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di masa
sekolah, jadi. Manusia adalah mahluk sosial, ia akan membutuhkan orang lain
untuk dapat bertahan hidup. Baju yang engkau pakai, nasi yang engkau makan
tadi, laptop atau HP yang engkau gunakan saat ini, adalah hasil kerja keras
dari orang lain. Manusia juga membutuhkan orang lain untuk saling berbagi dan
saling mengasihi, teman, pasangan hidup, dan lain sebagainya. Jadi,janganlah
engkau memutuskan hubungan dengan orang lain,
rezeki yang akan datang dapat berasal dari mana saja, termasuk dari
orang lain. Bila engkau memutus hubungan dengan orang lain, mungkin saja engkau
telah menutup pintu rezeki yang akan engkau dapat.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=Wb7bXGsw5Do
(Memutus tali silaturrahmi)
https://www.youtube.com/watch?v=rVbuBDBy3q8
(Bulughul Maram - BAB Kebaikan dan Silaturahmi)
5. Setiap hal memiliki expired date
Mungkin
ini yang belum Aku sadari, atau mungkin sempat terlupakan. Setiap hal yang ada
memiliki batas waktu. Mungkin ini juga kesalahan Aku. Aku hidup dimasa ini, dan
tidak telalu memikirkan apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Pertemanan yang
kulalui sangatlah menyenagkan, tapi Aku tidak memikirkan hal buruk yang akan
terjadi dimasa mendatang. Jadi ketika hal buruk tersebut datang, Aku tidak siap
dan terjadilah anxiety tadi.
Ada
banyak bukti yang mempertegas poin ini. Kehidupan misalnya. Semua yang bernyawa
pasti akan merasakan mati. Semua benda juga punya masa hidup. Piring di dapurmu
misalnya. Suatu hari piring itu pecah oleh kucingmu. Percayalah, piring itu
telah mencapai ajalnya. Bila tidak oleh kucingmu, ia akan pecah oleh
sebab-sebab lainnya (Pernah disinggung oleh Ustadz Khalid Basalamah, tapi Aku
lupa berapa pada bahasan apa).
Masalahmu
pun demikian. Setiap permasalahan pasti akan memiliki akhir. Jadi janganlah
berputus asa dalam menghadapi segala permasalanmu. Berusahalah untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, mintalah bantuan kepada orang yang engkau
percaya dan ahli di bidangnya. Tidak lupa juga tetap meminta pertolongan
kepada-NYA, Karena ia adalah penguasa bumi dan langit, serta apa yang terjadi
di dalamnya. Semoga permasalahanmu dimudahkan untuk diselesaikan.
6. What you did yesterday will affect what happen
today
Apa
yang engkau lAkukan dahulu, maka perbuatan itu akan berdampak di hari ini.
Ketika engkau berbuat baik terhadap orang lain, mungkin di lain waktu orang
tersebut akan membalas kebaikanmu. Ketika engkau tidak belajar dan engkau
memang tidak mengerti materi apa yang engkau pelajari, kemungkinan besar nilai
ujianmu akan kurang baik. Ada banyak cerita sebab-akibat yang telah kita temui.
Mungkin engkau tidak terlalu menyadarinya,tapi hukum sebab-akibat memanglah
ada. Jadi baiknya maksimalkan apa yang engkau punya, bila engkau dapat berbuat
kebaikan, lAkukanlah. Bila engkau dapat berbuat buruk, tahanlah. Semua itu akan
kembali padamu suatu saat nanti.
Hal
ini juga berlAku untuk dosa. Bila engkau pernah berbuat dosa, dan hari ini kita
mendapat masalah (dari diri sendiri maupun orang lain), mungkin disebabkan oleh
dosa yang pernah kita perbuat. Mohonlah ampun pada-NYA, niscaya ia akan
memaafkanmu. Karena Tuhan maha pemurah lagi maha penyayang.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=LUlVW1GjAC4
(Minhajul Muslim - Adab Terhadap Hewan)
7. Jangan buang ingatan masa lalu, tapi jangan
lupakan masa lalu
Masa
lalu memiliki banyak cerita. Ada kenangan indah, ada kenangan buruk, ada
kenangan memalukan , dan lain sebagainya. Bila engkau pernah merasakan
pengalaman yang buruk di masa lalu, janganlah engkau buang ingatanmu akan masa
kelam itu. Itu adalah bukti bahwa engkau dapat bertahan saat ini. Engkau kuat,
gigih, dan pantang menyerah dengan kejadian buruk itu. Sehingga engkau dapat
hidup hari ini. Mungkin akan datang padamu orang yang pernah memiliki masalah
yang sama denganmu. Engkau dapat lebih mengerti dan dapat memberi solusi kepada
orang tersebut.
8. perbanyaklah berteman
Telah
Aku singgung sebelumnya, bahwa rezeki dapat datang dari mana saja. Ketika
engkau berkenalan dengan orang lain, maka engkau telah membuka pintu rezeki mu
lebih banyak. Perlu diluruskan, rezeki disini tidaklah hanya berbentuk rumah
yang banyak, mobil, pakaian bagus, dan sebagainya saja. Langkahmu ringan ke
masjid, itu rezeki. Engkau dapat melihat, itu rezeki. Penyakit anxietymu
hilang, itu juga rezeki. Masih banyak lagi bentuk rezeki yang telah diberikan
olehnya, kita saja yang terkadang tidak menyadarinya. Teman dapat menjadi jembatanmu dengan rezeki
yang akan engkau dapat.
9 .Pelajari anxiety mu
Memelajari
secara mendalam hal yang berhubungan dengan anxiety. Dapat membantumu mengatasi
anxiety. Ibarat dalam perang, engkau akan lebih mudah untuk mengalahkan musuh
bila engkau lebih banyak tahu apa saja informasi penting yang berhubungan
dengan musuh. Oleh karena itu, banyak pasukan yang mengirimkan mata-mata untuk
mengetahui informasi itu. Engkau tidak perlu menjadi mata-mata itu, cukup
jelajahi internet dan tanyakan kepada ahlinya, atau engkau dapat bertanya
kepada orang yang pernah terkena anxiety yang sama. Siapa tahu engkau akan
mendapat pandangan yang baru untuk menghilangkan anxiety mu.Tiadanya ilmu
menyebabkan orang orang tidak beriman, begitupula dengan permasalahnmu.
Tiadanya ilmu yang engkau ketahui akan menyebabkan permasalahnmu lebih sulit
untuk diatasi (Pernah juga di bahas oleh ustadz Khalid Basalamah, namun Aku lupa
di video pembahasan apa).
10. Syukurilah apa yang engkau punya
Poin
ini penting sekali, sebab fitrah manusia adalah selalu ingin lebih dan lebih.
Bila ia telah memiliki 1 rumah, maka ia akan ingin punya 2 rumah. Bila ia telah
memiliki mobil, maka ia akan ingin memiliki pesawat. Semua itu tidak akan
terkontrol apabila engkau tidak bersyukur. Untuk bersyukur, lihatlah orang yang
berada dibawahmu. Engkau mungkin memiliki laptop yang bagus, dan ingin laptop
yang lebih bagus lagi. Tapi ketahuilah, mungkin ada orang diluar sana yang
tidak memiliki laptop, dan ingin laptop. Maka sudah sewajarnya kita bersyukur
dengan apa yang kita punya. Selain itu,
apabila engkau bersyukur, niscaya tuhan akan menambahkan apa yang engkau telah
punya.
11. Jangan lupakan, Tuhan selalu ada untukmu
Ingatlah,
Tuhan selallu ada untukmu. Ia yang menciptakanmu, dan Ia-lah yang paling
mengeri tentangmu. Sebenarnya, Tuhan telah tahu apa masalahmu, namun ia ingin
engkau datang padanya, menceritakan apa masalahmu secara detail. Tuhan ingin
engkau memohon petunjuk padanya-NYA agar engkau dapat menyelesaikan
permasalahanmu. Tuhan ingin engkau
meminta lebih pada-NYA, agar engkau sangat bergantung pada-NYA. Ingatlah, apa
yang terjadi dan yang akan terjadi adalah kehendak-NYA. Engkau makan nasi, itu
telah di takdirkan. Engkau memiliki masalah dengan orang lain, itu telah
ditakdirkan. Engkau diam di rumah hari ini, itu juga telah ditakdirkan. Maka
bukankah perbuatan yang baik bila kita menyerahkan segala sesuatu kepada-NYA?.
Mungkin
begitulah sepenggal kisah hidup Aku. Aku mencoba membantu para orang yang
terkena anxiety dari sudut pandang lain, yakni dari sudut pandang spiritual.
Bila mungkin sudut pandang spiritual ini kurang membantumu, mungkin engkau bisa
mencari literatur lain dari penelitian yang telah dilAkukan sebelumnya. Semoga
cerita ini bisa membuka sudut pandang barumu. Terimakasih, semoga Tuhan
menolongmu mencari jalan yang benar.
No comments:
Post a Comment